Cari Blog Ini

Minggu, 15 Februari 2015

Dari Kayu ke Baja

Semen, keramik, batu bata, alumunium, kaca dan baja, sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan, berperan penting mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan. Untuk kerangka bangunan dan atap, kini material kayu sudah digantikan dengan material baja ringan. Peran kayu sudah tergantikan oleh baja ringan dan alumunium.

Baja ringan dapan dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas, tergantung dari bahan bakunya. Rangka atap dan bangunan dari baja memiliki keunggulan lebih kuat, anti karat, anti keropos, anti rayap, lentur, mudah dipasang, dan lebih ringan, sehingga tidak membebani struktur konstruksi dan pondasi.

»»  READMORE...

Toilet Hemat Air

Buang air di kloset dapat membutuhkan air sebanyak 4,5 liter. Di Perth, Australia, terdapat toilet yang benar-benar hemat air. Disana kita kita dapat melihat urinoir, tempat kencing untuk pria, yang tidak memiliki air membilas, tapi, hebatnya tidak bau.

LIPI telah mengembangkan teknologi "Bio Toilet" atau "Toilet Kering" pertama di Indonesia pada 2009 silam. Sistem ini bekerja sebagai berikut:

1. Kotoran ditampung di dry box yang terbuat dari baja dan lapisan stainlesa steel yang cukup tebal.

2. Dry box diisi dengan serbuk gergaji yang berfungsi menyerap cairan dan bau dari kotoran.

3. Pembuangan kotoran yang masuk lewat dry box diaduk dengan serbuk gergaji menggunakan mixer yang digerkakan dengan motor penggerak hemat energi.

Dengan sistem tersebut, flushing water atau air pembersih limbah tak lagi diperlukan. Air yang tersedia dalam selang shower hanya untuk membersihkan sisa-sisa kotoran pada tubuh / lubang WC.

Sumber: majalah iDEA

»»  READMORE...

Dekorasi Kayu

Rasa hangat tercipta dari unsur kayu. Namun bukan sembarang elemen kayu, jika ingin tampilannya pun memberi keindahan pada rancangan rumah.

Material kayu diolah sehingga tampil estetis di setiap ruangan. Lantai dan plafon di teras belakang, juga lantai kamar mandi, misalnya, dibuat dengan pola kisi kisi dari kayu yang cukup kuat.

Dibagian pintu garasi, yang terbuat dari kayu dengan pola anyaman kotak. Di samping itu, partisi dari kayu olahan MDF menjadi daya tarik di antara ruang tamu dan ruang keluarga.

Untuk membuat partisi ini, kita harus menyiapkan panel MDF dan pelapis tripleks 3mm. Proses pembuatan bulatan-bulatan menggunakan alat elektrik agar hasilnya rapi. Agar MDF tidak terlihat, lapis dengan vinir yang memiliki motif serat kayu itu. Alur seratnya sesuai selera.

Panel kemudian dipasangkan pada balok plafon dan lantai menggunakan engsel pivot. Dengan engsel pivot, panel dapat diputar sampai 360°.

»»  READMORE...