Salah satu berhasil atau tidaknya suatu bangunan arsitektur adalah dilihat dari reaksi bangunan tersebut dengan lingkungan sekitar atau sebaliknya.
Apakah masyarakat dan lingkungan bisa menerima dengan baik atau tidaknya bangunan tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan proses pemecahan masalah atau Proses Desain sebelum merencanakan pembangunan.
Menurut Jones, 1966
Suatu desain arsitektur harus menampung pemecahan konflik analisa logis dan kreatifitas.
Tahapan dalam proses desain:
1. Analisa
Kebutuhan desain dikumpulkan dan diperkecil menjadi sebuah kumpulan yang berhubungan logis dengan spesifikasi kinerja
Penggunaan berbagai model dipakai dalam usaha menggambarkan interaksi informasi dengan jaringan, bagan, diagram
2. Sintesa
Penemuan solusi untuk masing masing kinerja, digabung jadi beberapa kombinasi solusi, lalu diseleksi untuk dibangun menjadi desain yang kompleks.
3. Evaluasi
Pengujian alternatif desain terhadap spesifikasi kinerja terutama berhubungan dengan operasional, produksi, dan pemasaran.
Sumber:
Dharma, Agus. Teori Arsitekur 3. Gunadarma, Jakarta,