Semen, keramik, batu bata, alumunium, kaca dan baja, sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan, berperan penting mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan. Untuk kerangka bangunan dan atap, kini material kayu sudah digantikan dengan material baja ringan. Peran kayu sudah tergantikan oleh baja ringan dan alumunium.
Baja ringan dapan dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas, tergantung dari bahan bakunya. Rangka atap dan bangunan dari baja memiliki keunggulan lebih kuat, anti karat, anti keropos, anti rayap, lentur, mudah dipasang, dan lebih ringan, sehingga tidak membebani struktur konstruksi dan pondasi.